Art Noveau adalah sebuah aliran seni yang memiliki gaya
dekoratif tumbuhan (flora) yang liuk-liuk. Aliran ini muncul pertama
kali muncul di Eropa dan Amerika pada tahun 1819 hingga menjelang perang
dunia pertama (1914). Art Noveau berasal dari sebuah toko di Paris yang
dibuka tahun 1895 oleh Stegfried Bing. Di Eropa aliran ini menggunakan
beberapa nama, diantaranya: Jugendstill (Jerman), Vinna Secession
(Austria), Stile Liberty (Italia), Modernista (Spanyol) dan Glassgow
School (Inggris) seperti yang telah disebutkan di atas.
Hal tersebut di atas, juga dijelaskan dalam web
http://www.artchive.com/ artchive/ art_nouveau.html., yaitu “An
international style of decoration and architecture which developed in
the 1880s and 1890s. The name derives from the Maison de l’Art Nouveau,
an interior design gallery opened in Paris in 1896, but in fact the
movement had different names throughout Europe. In Germany it was known
as ‘Jugendstil’, from the magazine Diejugend (Youth) published from
1896; in Italy ‘Stile Liberty’ (after the London store, Liberty Style)
or ‘Floreale’; in Spain ‘Modernista’, in Austria ‘Sezessionstil’ and,
paradoxically, in France the English term ‘Modern Style’ was often used,
emphasizing the English origins of the movement.
Pada masa gerakan Art Nouveau, ada seorang tokoh bernama Louis
Sullivan (1856-1924) melontarkan slogannya “Form Follows Function” yang
mengandung maksud bahwa semua bentuk harus ada fungsinya dan tahun 1897
Adolf Loos dengan kata-katanya “makin rendah tingkat budaya suatu
bangsa, makin meriahlah ornamentasinya”. Karena itu di kemudian hari
seni dan arsitektur menjadi satu dalam madzab Bauhaus, maka baik seni
lukis maupun seni bangunan dalam naungannya berusaha untuk menjadi
sesederhana mungkin (Soedarso SP, 1990: 68).
Gerakan Art Nouveau muncul pada awal abad 20 di negara-negara Eropa
seperti Belanda, Belgia dan Jerman. Gerakan Art Nouveau tidak seperti
Art & Craft yang memusuhi mesin, gerakan ini lebih merupakan seni
terapan pada awalnya. Wujud desainnya seperti sejenis flora aneh atau
organisme yang hidup. Berupa bentuk-bentuk yang mengalun, meliuk,
berdenyut, menggeliat dan sebagainya, yang kadang tidak menggambarkan
apapun. Bentuk bangunannya memperlihatkan keterpaduan antara hiasan dan
struktur, strukturnya sendiri terkesan dekoratif.
http://www.geocities.com/ sta5_ar530/data/01renaisanspurna.htm.
Nilai lebih yang dimiliki Art Nouveau adalah keinginan untuk menerima
mesin (sehingga antisipasi kuantitas produksi menjadi teratasi) serta
menerima craft sebagai bagian pula. Hanya saja, setiap gerakan biasanya
memiliki kekurangan, dan demikian pula halnya dengan Art Nouveau. Salah
satunya adalah pergesekan antara sisi estetika dengan fungsionalitas,
terutama berkaitan dengan bahan yang digunakan (semacam structure vs
decoration). Misalnya penggunaan bahan-bahan yang terbuat dari baja yang
baik secara struktur tetapi menyulitkan secara dekorasi, terutama
terkait dengan masalah besarnya dana yang harus dikeluarkan (secara
sederhana: ignoring the characters of element). Terkadang sebuah bentuk
arsitektur yang begitu indah tetapi ditempatkan pada lokasi yang tidak
semestinya, seperti lampu dengan ornamen yang luar biasa detil dan
indah, tetapi ditempatkan pada sebuah stasiun yang super sibuk sehingga
tidak bisa dinikmati oleh pengguna stasiun tersebut (http://www.
veetra.com/index.php?
option=com_content&task=view&id=50&Itemid=71&
PHPSESSID=f906bd971).
Art Nouveau mempengaruhi lahirnya sekolah desain Bauhaus di Jerman
pada tahun 1919. Sehingga tercapainya keserasian dan kesinambungan ke
arah kemajuan dan modernisasi mebel. Di Indonesia pengaruh ini dapat
dilihat pada perbedaan desain kursi ketua MPR dan wakil ketuanya. Dimana
kursi ketua MPR didesain lebih berwibawa dibandingkan para wakil
ketuanya. Begitu juga Presiden dan Wakil Presiden pun tidak boleh
menyaingi kewibawaan kursi ketua MPR. Tetapi dalam kedudukannya harus
didesain paling berwibawa diantara kursi-kursi lain dalam struktur
pemerintahan.
Disamping itu Art Nouveau juga berpengaruh terhadap grafis, yaitu
dapat dilihat pada logo perusahaan transportasi terbesar di Amerika pada
tahun 1868. Yang tercermin dari bentuk logo Union Pacific yang berupa
tameng dengan pola garis-garis dengan warna merah biru yang sangat khas
Amerika. Pada proses evolusi desain logonya mengalami perubahan sebanyak
27 kali dan pada dasarnya, proses perubahan logo sebanyak itu dapat
dibagi dalam beberapa fase perubahan, sesuai dengan keadaan zaman dan
gaya desain yang dipergunakan.
Ciri-ciri desain Art Nouveau adalah merupakan perkembangan desain
tradisional-modern, diantaranya merupakan pergantian mebel tradisional
oleh mesin dan adanya motif tumbuh-tumbuhan sebagai aspek dekorasi atau
hiasannya.
http://achmadyanu.com/?p=264